Asik ya punya anak gede udah bisa begini begitu hihihi. Gw nggak pernah terlalu membatasi maunya Riffa biar Riffa banyak belajar dari setiap aktifitasnya, tapi karna tidak dibatasi itulah makanya pergerakan Riffa semakin merajalela, dari manjat meja, masuk ke laci TV, sampe nyemplung ke bak mandinya. Ini skrinsutnya, sayang cuma make HP jadul, jadi kualitas gambarnya begono deh *fiuh
manjat meja belajarnya
manjat meja TV, sebelum di jauhkan karna takut kesetrum >.<
masuk laci
lihat mama dengan wajah tak bersalah
ini botaknya di blur:D, ceritanya gw udah nyiapin air mandinya, trus gw minta tunggu, mau ambil apaaaa gitu, pas gw balik udah nyemplung tuh si anak gede ke dalam bak, hahah
naik odong2 sama amirah, liat tangannya deh, dia malah fokus “ngetek”-in burung yang digantung di dalam halaman š
Materi yang gw tulis terkait perkembangan anak ini gw comot-comot dari berbagai situs sepertiĀ tumbuh kembang anak usia 1-2 tahun,Ā rs mitra keluarga,Ā rumah inspirasi. Ada banyak pihak membuat indikator perkembangan anak dalam versinya masing-masing, dan tidak ada satu indikator pun yang dapat dijadikan paten ato bersifat mutlak, dan yang perlu diingat perkembangan setiap anak berbeda-beda.Ā Tujuan gw membuat catatan perkembangan ini adalah untuk memonitor perkembangan Riffa.
Di siniĀ bisa didownload checklist indikator untuk anak usia 1-2 tahun yang dibuat berdasarkan materi āKonsep Pengembangan PAUD Non Formalā yang dibuat oleh Pusat Kurikulum Diknas.
“Pada awal tahun kedua, anak – anak adalah penjelajah, ilmuwan, senang memungut, belajar, mencoba, memanipulasi, mungkin masih memasukkan segala sesuatu yang ia temukan kedalam mulutnya. Sebab dan akibat adalah pusat perhatiannya. Mereka hidup di masa ini dan di tempat ini, dan belum menunjukkan adanya daya khayal atau cara berpikir abstrak.”
manipulasi, imitasi :Ā Riffa lagi seneng-senengnya ngikutin apa aja yang dilakukan orang gede, tiap hari sepulang gw kerja, dia pasti minta diputerin video animasi trus karna jam-jam segitu mendekati maghrib, setiap denger adzan volume video slalu gw kecilin, sambil gw taro telunjuk di bibir, “sssssttt, adzan dulu”, biasanya dia ikutin gw, lucu deh karna kontrolnya blum sempurna kadang dia taro telunjuknya ke bibir kadang juga nyasar ke mata dan hidung.
penjelajah yang sedang mengeksplorasi : Memasukkan apa aja ke mulut sih emang masih jadi hobinya, harus hati2 dengan koin yang bertebaran!
“Dengan terbukanya dunia, anak yang sudah berjalan jauh dari bayi baru lahir yang hanya makan-tidur, juga terbuka untuk menunjukan berbagai suasana hati, perasaan, dan tingkah laku. Anda bisa menduga dan sebaiknya menerima hal ini – karena ini merupakan bagian dari perkembangan. Termasuk dalam hal ini adalah ungkapan cinta kasih, sikap mandiri, frustasi, ketakutan, kemarahan, protes, keras kepala, penuh keinginan, kesedihan, kecemasan, dan kebingungan.”
takut : Riffa takut sendirian, kalo dia keasikan main dan nggak sadar ditinggal sebentar, segera setelah sadar dia merangkak brutal mencari orang
frustasi : kalo main game di tab, pada level susahnya, biasanya dia tarik tangan gw, suruh gw bantuin mencet, hihi cerdas
kemarahan : kalo lagi asik main, mainannya direbut, marahlah dia, ato pernah juga marah karna ditinggal pergi si mbak,dia teriak sambil angkat kedua tangan ke udara terus ditelungkupkan diwajahnya (kayak gerakan orang aamiin) ckckck dia sayang amat sama mbak pengasuhnya *jealous
keras kepala : seneng banget masukin koin ke mulutnya, trus kalo kita ambil dia akan berusaha merebutnya dengan brutal!hahah
kecemasan dan kesedihan : setiap pagi ini maaah ditunjukkannya, kegalauan Riffa ditinggal mama papa kerja
mandiri : kadang kita lepas aja tuh riffa main sendiri, keliling rumah, dia juga suka main sendiri sama si miauw kucingnya (tetep kita awasi dari dekat)
cinta kasihĀ : malam hari ketika gw kelonin dan pas denger suara motor papa pulang, langsung dooong nggak jadi tidur, bergerak menuju jendela kamar, berdiri disitu ngeliatin papa yang baru dateng, sambil senyum-senyum sendiri bilang “papapapapa” aaah so sweet :*
Last night before we went to bed, we (Me, Mas Herry, and Riffa) have this cute conversation
I’m asking Riffa to say “mama”, but he keep repeating “papa pa pa pa”
uuuuh Riffa say Mama please ^^
manjat meja belajarnya
manjat meja TV, sebelum di jauhkan karna takut kesetrum >.<
naik odong2 sama amirah, liat tangannya deh, dia malah fokus “ngetek”-in burung yang digantung di dalam halaman š
bisa pegang botol sendiri doooong :*
main sendiri sama miaw
naik keranjang belanja mama
Keluarga "P" 