Serba-Serbi KPR

Hello there, kami newly wed couple yang sedang amat sangat bahagia karna pengajuan KPR kami disetujui BANK. Rumah idamaaaaan here we come, hihihi. Pengalaman pengajuan KPR adalah pengalaman seruuu, menegangkan, dan mendebarkan, yang akan kami share disini (lebay :p).
Kami naksir rumah di daerah Cengkareng, Cuma nggak punya cukup uang untuk membelinya secara tunai *shy*, yaaaah akhirnya, hasil baca dan belajar sana-sini, kami memutuskan untuk mengajukan KPR di BANK anu-inu Syariah (kasih tau gak yaaa :p). Berikut ini tahap-tahap yang kami lalui, sampai proses KPR selesai. Sekali lagi yang ditulis disini bener2 pengalaman kami semata yaaah, kondisi mungkin aja berbeda, misalnya karna kebijakan BANK yg berbeda. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.

1. Cari rumah yang akan dibeli
Mencari rumah idaman, barangkali ini adalah tahap yang paling menyenangkan diantara beberapa tahap KPR yang lain, yaaah setidaknya begitu bagi kami. Buat kami sih seneng aja rasanya liat rupa-rupa rumah. Pada tahap ini, kita sah-sah aja bermimpi, mau rumah gedong, rumah yang punya kolam renang, rumah ditepi pantai, rumah yang tetanggaan sama artis, sebelum akhirnya bersikap realistis, memilih rumah sesuai kemampuan dan kebutuhan, hihihihi.
Beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan saat mencari rumah antara lain, lokasi yang bebas banjir, akses kendaraan yang baik, kondisi rumah second atau baru, lokasi di perumahan atau perkampungan, hingga kondisi fisik rumah itu sendiri. Sebenernya sih lebih dari semua itu, alasan yang lebih kami utamakan ketika mencari rumah adalah lokasi rumah yang dekat dengan rumah orang tua, supaya bisa dititipin nengokin anak :p, hehehe.

Desain-Model-Rumah-Minimalis

bukan gambar rumah gua, diambil dari web, dipasang biar rame ajah :p

Continue reading